jpnn.com - JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Koruptor (Garantor) kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (10/2).
Mereka menuntut KPK segera membongkar permainan dari mafia proyek pembangunan jalan yang diduga ada di Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
BACA JUGA: Gagal Bertemu Jokowi, Ribuan Honorer K2 Lanjutkan Aksinya
Hal ini menyusul tertangkapnya anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti yang diduga menerima suap terkait anggaran proyek jalan di Kemenpupera.
Mereka mendesak KPK menetapkan Dirjen Bina Marga Hediyanto W Husaini dan Sesditjen Bina Marga Ober Gultom sebagai tersangka. "Bongkar mafia proyek jalan di Ditjen Bina Marga," tegas Koordinator Massa Garantor, Aladin Nur.
BACA JUGA: Kejagung Kembali Garap Papa Novanto
Aladin mengatakan, seharusnya pascapenangkapan Damayanti menjadi momentum bagi KPK mengungkap kasus besar lainnya. Menurut dia, jika kasus ini tidak menjadi agenda prioritas maka akan muncul preseden buruk bahwa KPK tumpul ke atas namun tajam ke bawah.
"Ini akan berimbas pada preseden buruk terhadap penegakan hukum di Indonesia yang seolah tebang pilih dalam memilah kasus kasus korupsi," kata Aladin.
BACA JUGA: Kemendagri: Anggaran Ditambah, Pencetakan e-KTP Bisa Cepat
Menurut dia, tertangkapnya DWP dari partai penguasa, memungkinkan adanya kejahatan struktural di Kementrian PUPR. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Demo dari Pagi, Istana Cuma Tanggapi Begini
Redaktur : Tim Redaksi