jpnn.com - JAKARTA - Ratusan massa yang tergabung dalam Maklumat Formasi 2014 menggelar aksi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/9). Kehadiran massa gabungan yang terdiri dari Universitas Jayabaya, UBK, Attahiryah dan Uniat untuk mendesak KPK memeriksa politikus Golkar, Setya Novanto yang diduga terlibat korupsi dalam sejumlah proyek.
Setya Novanto yang juga Bendahara Umum Partai Golkar ini namanya kerap disebut-sebut dan muncul dalam setiap kasus korupsi. Maklumat Formasi 2014 menyebut ada beberapa kasus yang mengaitkan nama Setya.
BACA JUGA: Waduh...Belum Daftar CPNS tapi Teregister di Pemkot Palu
Masing-masing, kasus Korupsi pada e-KTP sebesar Rp 2,5 triliun di kemendagri sejak 2011, Korupsi R Prijono dan Setya Novanto di Blok Cepu Lapangan Gas Banyu Biru, USD 3 Miliar (35 Triliun) pada mark up cost recovery Exxon dan Korupsi Pengadaan Baju Hansip Rp 361 miliar.
"Bahkan Setya Novanto diduga kuat sebagai ikut korupsi sejak jaman Orde Baru. Yang terlibat korupsi 500 M di Bank Bali dan korupsi pajak impor beras," kata koordiantor Aksi, Bramuda dalam orasinya, Kamis (18/9).
BACA JUGA: Jokowi Diminta Akomodasi Aktivis Masuk Kabinet
Anehnya kata Barmuda, sampai saat ini tidak satupun keterlibatan Setya Novanto diungkap. Ia mencurigai kasus-kasus yang diduga melibatkan nama Setya malah ada yang dipetieskan.
"Buktikan keseriusan kinerja KPK dalam memberantas korupsi, agar dengan gagah berani membuka kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Bendahara Umum Partai Golkar dalam proyek Pengadaan E-KTP dikemendagri, Kasus suap Pon Riau Senilai 9 M, Kasus sengketa pilkada di Jatim di mahkamah konstitusi dan proyek2 lainya," urainya. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Publik Salahkan SBY Jika Kepala Daerah Dipilih DPRD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Mahar, Partai Pengusung Harus Kembalikan 10 Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi