jpnn.com - JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpeluang digarap lagi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Sebelumnya, Ahok sudah diperiksa selama kurang lebih 12 jam, Selasa (12/4) pekan lalu. Permintaan keterangan kepada Ahok dimungkinkan bila penyidik membutuhkan informasi dari orang nomor satu di pemerintah provinsi DKI Jakarta, itu.
BACA JUGA: Jemput Bola Layanan Akte Kelahiran dan Kematian
"Nanti tergantung apakah penyelidik masih membutuhkan keterangannya," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (19/4).
Yang pasti, hari ini penyidik kembali memeriksa Ketua Yayasan Kesehatan Sumber Waras Kartini Muljadi. Ini pemeriksaan kedua yang dijalani Kartini dalam kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
BACA JUGA: Lagi, Anak Buah Ahok Dicecar Soal Pembahasan Raperda
Namun demikian, Yuyuk masih enggan membeberkan kaitan Kartini dalam kasus itu karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Hari ini teman-trman sudah saksikan ada permintaan keterangan terhadap Ibu Kartini. Karena tahap penyelidikan, saya belum bisa informasikan apa-apa," ujar Yuyuk.
BACA JUGA: Pak Buwas Utus Tim Khusus Usut Kepala BNNP Maluku
Badan Pemeriksa Keuangan sudah menyatakan ada kerugian negara Rp 119 miliar dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Namun, sampai saat ini kasus Sumber Waras belum baik penyidikan apalagi penetapan tersangka. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NU dan Muhammadiyah Kompak, Ormas Ini yang Beda
Redaktur : Tim Redaksi