JAKARTA- Terbongkarnya pembicaraan telepon antara Artalyta Suryani dan jaksa Urip Tri Gunawan yang dilakukan di dalam sel Rutan Bareskrim Mabes Polri dan Brimob Kelapa Dua merupakan bukti nyata bahwa kepolisian merupakan institusi terkorup di IndonesiaPenyimpangan wewenang bahkan korupsi seperti ini ditenggarai sering dilakukan kepolisian, tak hanya anggota berpangkat rendah tapi sampai ke pucuk pimpinannya Kapolri Jenderal Sutanto
BACA JUGA: Pemda Diminta Peduli Pensiunan
"Ini sangat aneh, dua terdakwa bisa ngobrol bebas di dalam tahanan yang merupakan pengawasan kepolisian," kata Direktur Ikhwanul Muslimin Habib Hussein Al Habsy saat mendatangi KPK, Kamis (24/7).Ditenggarai antara Sutanto (Kapolri) dan Artalyta sudah terjalin hubungan cukup lama
BACA JUGA: Jurit, Terpidana Mati Dipindah ke Nusakambangan?
Kondisi tersebut, lanjut Al Habsy, bertolak belakang dengan penetapan tersangka kemudian penangkapan terhadap Habib Rizieq, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI)Paling lambat pekan depan, Al Habsy akan membantu KPK dengan cara memberikan data penyimpangan dan dugaan korupsi yang kerap dilakukan kepolisian
BACA JUGA: Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga
Termasuk diantaranya aset rumah mencurigakan milik Sutanto diberbagai daerah mulai dari Surabaya dan Medan, daerah dimana dia sempat menjadi Kapolda(pra)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Banyuasin Suap 28 DPRD?
Redaktur : Tim Redaksi