jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumumkan susunan kabinet di Terminal 3 Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/10) malam. Namun, pengumuman itu tidak jadi dilakukan.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas ikut angkat bicara soal rencana Jokowi mengumumkan kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok. Busyro mengatakan, Jokowi seharusnya menyampaikan pengumuman kabinet di istana.
BACA JUGA: Rencana Pemisahan Kemendikbud Jadi Sorotan
"Pengumuman kabinet merupakan lambang kepemimpinan dan politik yang perlu dijaga marwah kenegaraannya. Pengumuman di istana paling tepat," kata Busyro dalam pesan singkat, Jumat (24/10).
Menurutnya, pengumuman kabinet di istana merupakan sesuatu yang lazim dalam tradisi protokoler kenegaraan. Selain itu, kata Busyro, hal tersebut juga menghindari tawaran dari pihak lain untuk memberikan fasilitas tertentu.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Kebut Pertimbangan Format Kabinet untuk Jokowi
"Sebaiknya semua pihak termasuk BUMN ikut menjaga marwah presiden sebagai simbol negara," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Garap Dua PNS Dinkes Banten untuk Adik Atut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonaran Laporkan Hakim yang Tangani Perkara Akil ke KY
Redaktur : Tim Redaksi