KPK: Istri Harus Curiga Jika Suami Pulang Bawa Duit Banyak

Senin, 19 Maret 2018 – 16:16 WIB
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Mesya Mohammad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pendidikan karakter terutama kejujuran harus dimulai sejak usia dini. Hal ini untuk mencegah adanya generasi koruptor di masa mendatang.

"Ibu-ibu punya peranan penting mencegah korupsi. Dimulai dari hal kecil hingga besar," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korups (KPK) Basaria Panjaitan dalam seminar nasional bertajuk Peran Perempuan dalam Mencegah Tindakan Korupsi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (19/3).

BACA JUGA: KPK Didesak Mendalami Penyalahgunaan Izin Impor Bibit Bawang

Dia menyebutkan, perempuan adalah agen pencegah korupsi yang luar biasa.

Ketika mengetahui gaji suami sekian tapi suatu ketika membawa uang banyak, istri harus curiga. Istri harus menanyakan sumber uang tersebut.

BACA JUGA: Krisna Murti Dukung Usul KPK soal Perppu Pilkada

"Ingat, istri harus curiga bila suami bawa banyak uang ke rumah. Jangan malah senyum-senyum," tegasnya.

Basaria melanjutkan, peran perempuan untuk menciptakan generasi yang antikorupsi sangat besar. Sayangnya, hanya 4 persen ibu yang mengajarkan anak-anaknya tentang kejujuran.

BACA JUGA: KPK Jerat Jago Golkar di Pilgub Malut sebagai Tersangka

"Pembentukan nilai-nilai kejujuran harus dimulai sejak dini. Ini agar Indonesia bisa lepas dari korupsi. Ajarkan anak hidup sederhana dan selalu jujur," tuturnya.

Sementara Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, angka 4 persen tersebut karena pendidikan anak usia dini (PAUD) baru dimaksimalkan beberapa tahun ini.

Kemendikbud, akan memasukkan nilai-nilai kejujuran dalam kurikulum pendidikan PAUD sebagai bagian dari pendidikan karakter.

"Pencegahan KKN di lingkungan pendidikan sudah kami galakkan di Kemendikbud bersama KPK. Untuk PAUD akan kami tindaklanjuti," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Pengin Berkuasa agar Bisa Bubarkan KPK


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler