jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami dugaan Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Sanusi menerima suap dari pihak lain, selain PT Agung Podomoro Land terkait reklamasi pantai utara Jakarta.
"Itu salah satu yang tengah diteliti," tegas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Rabu (6/4).
BACA JUGA: DOR...DORRR!!! Perwira Tertua Marinir Tetap Terbaik
Ia mengatakan, untuk mendalami itu KPK akan memeriksa sejumlah pihak lain yang diduga terkait kasus tersebut. Baik itu dari perusahaan pengembang, badan legislasi daerah hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Semua yang relevan (dengan kasus) akan dimintai keterangan," ujar Laode yang juga akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
BACA JUGA: Wuakakaka..., Ahok Lebih Parah Ketimbang Zaskia Gotik
Menurut Laode, dalam reklamasi banyak perusahaan yang terlibat. Karenanya, semua itu akan diteliti dugaan keterkaitannya dengan kasus ini. "Kasus reklamasi itu kan ada beberapa perusahaan-perusahaan yang merupakan anak-anak perusahaan," katanya.
Sejauh ini baru tiga tersangka yang dijerat. Yakni, Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan PT APL Trinanda Prihantoro. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah Ditinggal Sendiri, PKS NTB....
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Mulai Tak Nyaman dengan PDIP, Mau Tahu Sebabnya?
Redaktur : Tim Redaksi