jpnn.com - JAKARTA - Hubungan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PDI Perjuangan sedang kurang harmonis. Penyebabnya, PKB merasa telah diusik oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu terkait reshuffle kabinet.
PKB menganggap kadernya yang jadi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar sedang diganggu oleh PDIP. Sampai-sampai partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mengincar kursi menteri yang kini ditempati Marwan.
BACA JUGA: Terbukti Menipu, Sandy Tumiwa Dihukum Dua Tahun Penjara
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan, PDIP memang membantah tudingan itu. Sebab, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto langsung menghubungi Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding. "Hasto telepon sekjen (Karding, red) bantah itu," ujar Daniel di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Kendati demikian Daniel tak langsung percaya dengan bantahan Hasto. Sebab, PDIP diketahui selalu mengkritik Marwan.
BACA JUGA: Kemenpora Siapkan Tim Hadapi Putusan MA
Salah satu contohnya adalah suara miring yang dilontarkan PDIP soal dana desa. "Kalau membantah kan berarti mengakui," sebut Daniel.
Lebih lanjut Daniel mengatakan, Muhaimin tak terima jika kader PKB di Kabinet Kerja terus diusik. Apalagi kader-kader PKB yang jadi menteri terus disudutkan.
BACA JUGA: Dituding Kudeta Pimpinan DPD, Ini Penjelasan Senator Papua Barat
"PKB sih lagi marah. Jangan pakai cara-cara jahat gitu dong. Ukur kinerjanya," ucapnya.
Daniel pun meminta agar partainya diperlakukan secara fair sebagai sesama pendukung pemerintah. "Jangan perlakukan semena-mena. Selama ini kita support yang PDIP anggap penting," tandasnya.(dna/JPG/ara/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Mestinya Tahu Jokowi Ogah Didikte soal Ganti Menteri
Redaktur : Tim Redaksi