KPK-Kejagung Janji Tak Rebutan Kasus

Kamis, 08 Oktober 2009 – 19:33 WIB
Ketua KPK sementara, Tumpak Panggabean, bertemu dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji di gedung Kejagung, Jakarta, Kamis (8/10). (foto : vivi-JPNN)

JAKARTA -  Indikasi membaiknya hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai terlihatTiga pejabat sementara KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, Mas Ahmad Santosa dan Waluyo menemui Jaksa Agung Hendarman Supandji selama kurang lebih dua jam

BACA JUGA: DPR-DPD Kompak Soroti Freeport



Dalam pertemuan yang  dimulai pukul 14.30 hingga 16.30 WIB itu, Wakil Ketua KPK Haryono Umar ikut serta
Sedang M Jasin, tak bisa ikut

BACA JUGA: 3 Gudang Bulog di Sumbar Hancur

Berdasarkan informasi yang berkembang, Jasin sedang tugas ke di Surabaya
Menurut Tumpak, pertemuan ini sama sekali tidak menyinggung soal kasus apapun baik yang sedang ditangani kejaksaan maupun KPK.

“Tidak ada kasus apapun yang dibicarakan

BACA JUGA: Kejagung Terus Cecar Pejabat BI

Kedatangan KPK ini untuk  meningkatkan kerjasama dalam masalah pencegahan korupsi dengan salah satu penegak hukum, salah satunya jaksa agung,” kata Tumpak di kejagung, Kamis (8/10).

Kerjasama ini diperlukan, kata Tumpak, karena lembaga anti korupsi yang saat ini babak belur dihajar beragam persoalan, tak mungkin memberantas penyalahgunaan uang negara sendirianKata Tumpak, sejak dulu sudah ada kesepakatan bersama antara KPK dan Kejagung untuk memberantas korupsi.

“Keputusan bersama inilah yang akan digalakkan kembaliDalam waktu dekat ini akan kita susun program kerja bersama dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi," ujar TumpakDitanya tentang prioritas penuntasan kasus di KPK, Tumpak menyebut semua kasus yang sudah ditangani sebelumnya tetap akan diteruskan, selama bukti-bukti yang terkumpul mendukung.

Hendarman pun berharap melalui kerjasama ini nantinya upaya pemberantasan korupsi semakin baik dan dampaknya, indeks pemberantasan korupsi di Indonesia meningkat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya“Dengan upaya pencegahan korupsi yang kita lakukan, indeks prestasi korupsi di Indonesia meningkat,” tandas Hendarman(viv/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perantau Asal Solok Himpun Rp2 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler