JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menyatakan bahwa ada tim dari KPK yang dikirim ke Batam untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi di Otorita BatamMenurut Johan, pemeriksaan itu untuk memperdalam dugaan korupsi pengadaan pemadam kebakaran (damkar) di Otorita Batam pada 2004 silam.
"Benar ada tim yang dikirim ke Batam untuk melakukan pemeriksaan di sana
BACA JUGA: Besok Siang SKPP Chandra-Bibit Diteken
Soal rinciannya nanti tunggu setelah tim balik ke Jakarta," ujar Johan di KPK, Senin (30/11).Johan menegaskan bahwa pemeriksaan itu difokuskan pada dugaan korupsi damkar di OB
BACA JUGA: Demokrat Akhirnya Dukung Angket Century
Demikian pula dengan Hengky Samuel Daud yang menjadi rekanan pengadaan damar di banyak daerah termasuk di Otorita Batam, juga sudah disidangkanNamun Johan tidak menyebutkan dalam status apa pemeriksaan itu dilakukan
BACA JUGA: Desa tak Berlistrik, Sekdes Lapor SBY
Ia hanya menyebutkan bahwa Kamis (26/11) pekan lalu KPK kembali menggelar ekspose dugaan korupsi di Damkar. "Ada ekspose lagi pekan lalu soal Batam, makanya pemeriksaan itu untuk pendalaman," lanjutnya.Sebelumnya, pada rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR dengan KPK awal November lalu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Tumpak Panggabean menyebutkan bahwa kasus dugaan korupsi damkar disepakati untuk dinaikkan ke tahap penyidikanDalam catatan KPK, perkiraan kerugian negara pada proyek pengadaan damkar di OB mencapai Rp6,3 miliar.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angket Didukung 357 Anggota DPR
Redaktur : Antoni