jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa sejumlah pihak di Kabupaten Serang, Banten. Pemeriksaan itu terkait penyelidikan KPK terhadap dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) dari APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2010-2012
"Saat ini ada tim penyelidik di Serang dalam rangka permintaan keterangan terkait pengadaan alkes Provinsi Banten," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (24/10).
BACA JUGA: Mahasiswa Desak KPK Usut Korupsi Bank BJB
Johan menjelaskan, dalam penyelidikan itu KPK memintai keterangan pegawai Dinas Kesehatan Banten. Namun, Johan belum mengetahui lebih rinci pihak-pihak yang diperiksa.
"Saya dapat rinciannya karena ini masih penyelidikan. Yang pasti pegawai Dinkes Banten," ujarnya.
BACA JUGA: Peras Bos Bengkel, Dituntut Enam Tahun Penjara
Selain meminta keterangan pegawai Dinkes Banten, KPK juga melakukan penyitaan sejumlah dokumen. Meski begitu Johan mengaku belum mengetahui dokumen yang disita oleh tim KPK. "Saya tidak dapat informasi mengenai dokumen apa yang disita," katanya.
KPK telah melakukan penyelidikan pengadaan alkes di Tangerang Selatan tahun anggaran 2010 sampai 2012. Perihal penyelidikan pengadaan alkes Tangerang Selatan, KPK sudah meminta keterangan ke sejumlah pihak di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan pada Selasa (22/10) lalu. Selain meminta keterangan, mereka juga memboyong sejumlah dokumen. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Guruh Sebut Jokowi Bukan untuk Pilpres 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Angkut Mobil-mobil Luthfi untuk Hindari Penyitaan
Redaktur : Tim Redaksi