jpnn.com - jpnn.com - Penanganan dugaan suap mutasi dan promosi jabatan di Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih berproses di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Saat ini, KPK tengah mendalami peran anak Bupati Klaten Sri Hartini, yakni Andi Purnomo dalam kasus yang terbongkar lewat operasi tangkap tangan sebelum tahun baru 2017 itu.
Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan, pihaknya tengah menelusuri lebih dalam peran Andi dalam kasus yang telah menjerat Sri dan Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Klaten Suramlan itu.
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Bekuk Perwira Polres Barito Selatan
“Iya, apa kaitannya dan seperti apa perannya (masih didalami),” kata Saut, Sabtu (7/1).
Penyidik juga tengah mendalami dugaan aliran uang kepada pihak-pihak lain termasuk Andi. Terlebih lagi, KPK menemukan uang Rp 3 miliar dalam lemari di kamar anak Sri, saat menggeledah rumah dinas bupati Klaten.
Saut menegaskan, akan diteliti terlebih dahulu apakah uang itu merupakan penerimaan suap terkait mutasi dan promosi jabatan. “Ya harus diteliti lebih dulu, apa iya, apa tidak (menerima suap),” ujar mantan petinggi Badan Intelijen Negara ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Garap 36 Saksi Suap Bupati Klaten Hari Ini
BACA JUGA: Kasus Bupati Klaten Modus Baru Penyelewengan di Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Suap Model Klaten Jamak Terjadi di Daerah Lain
Redaktur & Reporter : Boy