jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan Staf Khusus Presiden bidang Politik, Daniel Sparingga, Rabu (25/6). Ia dimintai keterangan terkait penyelidikan pengadaan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Ya jadi memang ada penyelidikan terkait dengan pengadaan di Kementerian ESDM. Jadi sejumlah pihak sedang dimintai keterangan termasuk tadi ada Daniel Sparingga, Staf Khusus Presiden," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (25/6).
BACA JUGA: Pelaksanaan Debat Capres Salahi Aturan, KPU Minta Pendapat Bawaslu
Namun Johan mengaku tidak tahu keterangan apa yang diminta penyelidik kepada Daniel. "Saya tentu tidak tahu materi," ujarnya.
Johan menyatakan, permintaan keterangan Daniel terkait penyelidikan pengadaan di Kementerian ESDM bukanlah sesuatu yang aneh. Sebab, pemanggilan seseorang tidak selalu berkaitan dengan jabatan.
BACA JUGA: BKN Verifikasi Berkas Honorer K2 Meski Dilampiri SPTJM
"Saya kira tidak ada yang aneh, setiap orang bisa dimintai keterangan terkait dengan sebuah proses penyelidikan. Yang pasti ada informasi yang ingin digali," tutur Johan.
Selain Daniel, KPK juga meminta keterangan dari mantan Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno terkait pengadaan di Kementerian ESDM. Namun, ia tidak memberikan banyak komentar usai dimintai keterangan oleh KPK. "Pemeriksaan tambahan," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Sekjen Kemenlu Bantah Lakukan Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Seragam NAZI, Bawaslu Didesak Tindak Tegas Ahmad Dhani
Redaktur : Tim Redaksi