KPK: Mudik Pakai Mobil Dinas Tergolong Korupsi

Kamis, 01 Agustus 2013 – 06:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hingga sepekan ke depan, jalanan akan dipenuhi kendaraan yang digunakan untuk mudik. Biasanya, ada pemudik yang berlaku curang dengan memanfaatkan fasilitas kantor. Entah itu berupa kendaraan dinas, atau membeli bensin dengan menggunakan anggaran kantor.

Menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, hal itu termasuk korupsi. "Apalagi, kalau pakai (fasilitas) premium kantor. Itu sudah korupsi, berapa pun jumlahnya. Abuse of amanah," kata Busyro, Rabu (31/7).

BACA JUGA: 118 Napi Lapas Tanjung Gusta Dipindahkan

Oleh sebab itu, kalau masyarakat melihat ada yang menyalahgunakan fasilitas kantor, mereka bisa melapor ke institusi terkait. Kalau perlu, Mendagri ikut memberikan peringatan keras.

Selama ini KPK sudah mengedarkan surat ke berbagai institusi untuk memastikan tidak ada yang menyalahgunakan fasilitas. Kalau ada institusi yang tidak mendukung, bahkan mendorong pegawainya menggunakan mobil dinas, itu disebut Busyro bukan perilaku benar.

BACA JUGA: Lapas Tanjunggusta Pelihara Pabrik Sabu

"Eranya itu harus transparan. Mobil itu untuk kepentingan pelayanan masyarakat, bukan pribadi pejabat," imbuhnya.

Selain itu, KPK kembali menegaskan agar para pejabat tidak menggadaikan diri dengan meminta parsel atau hadiah Lebaran. Sebab, ditengarai masih ada pejabat yang suka memberikan sinyal-sinyal kepada mitra bisnis kantornya.

BACA JUGA: Wiranto Puji Figur Moeldoko

Pejabat, lanjut Busyro, punya marwah atau kehormatan diri yang harus dijaga. Berbeda dengan masyarakat biasa, meski sama-sama punya kehormatan diri, pejabat disebutnya dilihat oleh publik. Itulah mengapa pejabat harus bisa memberikan contoh yang santun dengan tidak memiliki tradisi, atau kebiasaan meminta-minta hadiah hari besar keagamaan. (dim/git/gen/c4/c10/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disebut Takut Ditahan Jelang Lebaran, Kubu Anas Membantah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler