jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sampai 25 orang terkait kasus dugaan rasuah di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mereka diamankan di Jakarta, Semarang, Jawa Barat, dan Surabaya.
BACA JUGA: KPK Menetapkan Lukas Enembe sebagai Tersangka TPPU
"Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (12/4).
Mereka yang diamankan ialah berasal dari Ditjen Kereta Api (DJKA) Kemenhub, pejabat pembuat komitmen DJKA Jawa Tengah, dan juga pihak swasta.
BACA JUGA: Cari Pengganti Karyoto dan Endar, KPK Buka Rekrutmen, Tantang Polri Kirim SDM Terbaik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Semarang pada Selasa (11/4).
Sejumlah pihak diamankan dalam operasi senyap itu. Barang bukti berupa uang rupiah dan dolar Amerika Serikat juga disita dari OTT itu.
BACA JUGA: Usut Laporan Brigjen Endar, Dewas KPK Periksa Firli Bahuri Hari Ini
Dari informasi yang dihimpun, operasi senyap ini terkait dengan kasus dugaan rasuah pengadaan terkait proyek track layout (TLO) stasiun Tegal.
Salah satu pihak yang dikabarkan diamankan ialah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba di KPK, Pejabat Kemenhub Terjaring OTT Langsung Diperiksa Penyidik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga