KPK Paling Tepat Usut Century

Rabu, 09 Desember 2009 – 05:53 WIB
Para pimpinan KPK di kantornya, setelah Bibit dan Chandra dipastikan aktif kembali, Selasa (8/12). Foto: Imam Buhori/Rakyat Merdeka.
JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century menjadi salah satu harapan publik demi mengungkap aliran dana senilai Rp 6,7 triliunDi tengah harapan publik tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap diminta kesungguhannya untuk mengungkap kasus kejahatan perbankan terbesar itu.

"Kasus Bank Century harus didesak ditangani KPK

BACA JUGA: SBY: Satgas Pemberantasan Korupsi Hampir Rampung

Karena itu satu-satunya lembaga penegak hukum yang masih memiliki kredibilitas," ujar Rachlan Nashidik, Direktur Eksekutif Imparsial, di kantornya, Selasa (8/12) kemarin.

Menurut Rachlan, alasan kredibilitas itulah yang menjadi dasar mengapa KPK harus menjadi lembaga terdepan yang mengusut kasus Century
Dugaan keterlibatan pejabat kepolisian dalam kasus Century menjadi salah satu alasan

BACA JUGA: Presiden Akui Ada Serangan Balik Koruptor

Terlebih, KPK memiliki kewenangan lebih untuk melakukan pengungkapan kasus, hingga penyelidikan
"KPK memiliki pimpinan yang track record-nya relatif bersih," ujar Rachlan.

Rachlan mengingatkan, kasus Century saat ini memang besar karena menjadi perhatian publik

BACA JUGA: Lagi, DPR Minta Menkes Tutup Omni

Namun, publik diharap untuk tidak melupakan kasus sangkaan penyuapan sejumlah anggota DPR, dalam pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom"KPK harus segera mengusutnya," ujarnya pula mengingatkan.

Di tempat terpisah, Ketua Profesional Masyarakat Madani, Ismed Hasan Putro, juga menyampaikan hal yang sama"KPK adalah tempat yang paling tepat untuk mengusut kasus Century," ujarnyaDirinya mengaku sudah mengingatkan hal itu sejak lamaMenurutnya, tidak hanya memiliki kewenangan yang lebih, KPK selama ini selalu mendapat dukungan dari publik"Tinggal bagaimana KPK menindaklanjuti kepercayaan rakyat itu," ujar Ismed.

Dia menyatakan tidak memiliki harapan yang banyak atas kinerja pansus angket CenturySebab, masih ada kepentingan di belakang sejumlah anggota PansusMenurutnya Pansus akan bekerja kredibel, ketika dia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat"Asal jangan bekerja untuk Aburizal (Aburizal Bakrie, Ketum Golkar) atau SBY (Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Demokrat)," tegasnya.

Dalam hal ini, Ismed menilai Pansus Angket Century hanyalah bonus, asalkan fokus pada komitmen awal terbentuknya(bay/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Beberkan Prestasi Berantas Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler