jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Direktorat Jenderal Pajak dalam kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA) yang menjerat mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo.
Adapun dua pensiunan PNS Ditjen Pajak yang dijadwalkan diperiksa adalah Hazir Rani dan Sumaryanto. "Mereka diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Rabu (14/5).
BACA JUGA: Anak Syarief Hasan Dipanggil Jadi Saksi Sidang Videotron
Priharsa menjelaskan, keterangan Hazir dan Sumaryanto diperlukan oleh penyidik untuk melengkapi berkas milik Hadi yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA. Ia disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
BACA JUGA: PPP Ogah Dukung Gerindra Jegal Jokowi
Hadi disebut menyalahgunakan wewenang dalam menerima seluruh keberatan wajib pajak atas Surat Ketetapan Pajak Nihil PT Bank BCA tahun 1999. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Masih Berpeluang Pilih Cawapres Militer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Sudah Pamitan, Bursa Menko Perekonomian Menghangat
Redaktur : Tim Redaksi