jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil pengusaha sebagai saksi korupsi Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Selasa (6/9).
Kali ini, penyidik komisi antirasuah memanggil Kepala Cabang PT Terminal Motor Benny Susilo. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk NA," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (6/9).
BACA JUGA: Ssttt... Ada Aplikasi Khusus Gay untuk Mencari Mangsa
Belum dipastikan apakah saksi akan memenuhi panggilan komisi antirasuah atau tidak.
Seperti diketahui, hingga saat ini KPK belum mengagendakan memeriksa Nur Alam dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
BACA JUGA: 30 Calon Haji Jatuh Sakit, Ada yang Sempat Kesasar, Tak Ada Pembimbing
Nur Alam diumumkan sebagai tersangka korupsi, Selasa (23/8). Dia diduga menyalahgunakan kewenangan terkait penerbitan izin pertambangan.
Izin yang dimaksud adalah Surat Keputusan Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan SK Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi Menjadi IUP Operasi Produksi.
Izin itu diberikan kepada PT Anugerah Harismah Barakah selaku perusahaan yang melakukan penambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana, Sultra. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra Tak Percaya Golkar Tulus Dukung Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Agung Tetapkan Tiga Tersangaka Korupsi Sistem Haji Terpadu
Redaktur : Tim Redaksi