jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap anggota Komisi VII DPR, Tri Yulianto hari ini, Jumat (6/12). Ia diperiksa sebagai saksi untuk mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan pelatih Golf Rudi, Deviardi alias Ardi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang di lingkungan SKK Migas
Namun demikian, pemeriksaan Tri tidak dilakukan kantor lembaga antikorupsi itu. Politisi Partai Demokrat itu diperiksa penyidik di Rumah Sakit (RS) Premiere Jatinegara.
BACA JUGA: Sopir Deddy Antar Empat Kardus ke Rumah Choel Mallarangeng
"Penyidik kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait kegiatan di SKK Migas hari ini (6/12) melakukan pemeriksaan terhadap Tri Yulianto di RS Premiere Jatinegara," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dalam pesan singkat, Jumat (6/12).
Johan mengatakan, Tri diperiksa oleh dua penyidik. Pemeriksaan itu berlangsung sejak pukul 10.00 sampai 16.00 WIB. "Tri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RR (Rudi Rubiandini) dan D (Deviardi)," katanya.
BACA JUGA: Pimpinan MPR Heran Timwas Ingin Panggil Boediono
KPK telah menetapkan Rudi dan Ardi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Mereka diduga menerima suap dari Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya. Saat ini Simon sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Selain itu, Rudi dan Ardi juga dijerat dengan pasal pencucian uang sejak tanggal 12 November 2013 lalu. Keduanya diduga melanggar Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
BACA JUGA: Dirediksi tak Ada Parpol Raih Suara di Atas 10 Persen
Tri saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Ia dirawat setelah menjalani operasi tumor prostat pada hari Senin lalu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wayan Koster Mengaku tak Ditanya Soal Saham Garuda
Redaktur : Tim Redaksi