KPK Prioritaskan Transaksi Mencurigakan Caleg Incumbent

Kamis, 03 April 2014 – 22:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi mencurigakan calon anggota legislatif (caleg) incumbent sebagai prioritas utama.

"PPATK sudah berikan masukan-masukan. Pasti sedang dipelajari itu dan itu skala prioritas karena musim pemilu ini," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di KPK, Jakarta, Kamis (3/4).

BACA JUGA: Bupati Buton Masih Panggil Akil Yang Mulia

Meski demikian Busyro tidak menjelaskan secara rinci mengenai temuan PPATK itu termasuk soal besaran transaksi mencurigakan. Tapi, lanjut dia, berapapun yang dilaporkan PPATK, pergerakan nilai transaksi itu meningkat dalam musim pemilu ini. 

"Nah itu akan menjadi prioritas untuk dilakukan proses penelaahan data PPATK itu," ucap Busyro.

BACA JUGA: TNI Tak Akan Biarkan KPU Kedodoran Kirim Logistik Pemilu

Begitu disinggung apakah caleg incumbent menerima gratifikasi dari pengusaha, Busyro menyatakan bahwa itu adalah dua kepentingan yang saling bertemu. "Jadi kalau melihat korupsi sekarang ini, itukan konspirasi antara elit politik dengan elit bisnis atau private sector," ujarnya.

Menurut Busyro, KPK akan memproses apabila ada ada unsur-unsur ‎tindak pidana korupsi terkait hal itu. Sebab, lanjut dia, kalau tidak diproses maka pejabat-pejabat yang terpilih dalam pemilu berada dalam posisi dikendalikan oleh sektor swasta.

BACA JUGA: Kepala Daerah Menyelewengkan Bansos, Mendagri: Keterlaluan

"Akhirnya yang terwujud bukan leader tapi bagian dari kepentingan broker dan trader tadi. Jangan sampai orang ada indikasi (menerima gratifikasi atau suap) kemudian terpilih, repot," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rano Karno Bantah Terima Transferan Rp1,2 M Dari Atut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler