KPK Resmi Tahan Petinggi PT Wika

Selasa, 29 September 2020 – 18:10 WIB
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap Manajer Wilayah PT Wijaya Karya (Wika) I Ketut Suarbawa alias IKT, Selasa (29/9). Selain Ketut, KPK juga menahan Pejabat Pembuat Komitmen Adnan dalam kasus yang sama.

Keduanya ditahan karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Pembangunan Jembatan Waterfront City Tahun Anggaran 2015-2016 di Kabupaten Kampar, Riau.

BACA JUGA: Satu Tahanan KPK Positif Covid-19, Siapa Dia?

"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka ADN dan IKT ditahan masing-masing selama 20 hari ke depan terhitung sejak 29 September 2020 sampai dengan 18 Oktober 2020 di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (29/9).

Lili menerangkan, pihaknya lebih dulu melakukan isolasi mandiri terhadap I Ketut dan Adnan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan KPK.

BACA JUGA: KPK Menyoroti Mal Hingga Lapangan Tembak GBK yang Diduga Merugikan Negara

Adnan dan Ketut ditetapkan KPK sebagai tersangka pada 14 Maret 2019 lalu. Keduanya diduga telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dalam pengadaan dan pelaksaksanaan pekerjaan pembangunan Jembatan Waterfront City atau Jembatan Bangkinang Tahun Anggaran 2015-2016 di Kabupaten Kampar, Riau.

Dalam proyek ini terjadi kerugian keuangan negara sekitar Rp 50 miliar dari nilai proyek pembangunan jembatan Waterfront city secara tahun jamak di Tahun Anggaran 2015 sampai 2016 dengan total nilai kontrak Rp 117,68 miliar. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA JUGA: Hukuman untuk Koruptor Berkurang, Wakil Ketua KPK Khawatirkan Hal ini


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler