jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak belum pernah mencatatkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Donald diketahui dicopot dari jabatannya pascakasus pemerasan di DWP mengemuka.
BACA JUGA: Oknum Polisi yang Memeras di DWP Mulai Jalani Sidang Etik
"Dari penelusuran, yang bersangkutan belum pernah melaporkan LHKPN," kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (31/12).
Budi menyampaikan bahwa Polri seharusnya mengingatkan setiap pejabat atau petugas tinggi di Korps Bhayangkara untuk mencatatkan LHKPN.
BACA JUGA: Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi
Menurut dia, hal itu merupakan aturan yang berlaku.
"KPK sekaligus mengajak inspektorat pengawasan di Polri untuk sama-sama memantau kepatuhan LHKPN di kepolisian, sebaigamana semangat Kapolri khususnya dalam upaya-upaya pencegahan korupsi," kata Budi.
BACA JUGA: Kompolnas Ungkap 2 Kluster Personel yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP 2024
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dimutasi.
Donald digeser menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
Ade Ary menjelaskan posisi Donald digantikan oleh Kombes Polisi Ahmad David yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Selain Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Wakil Dirresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Faisal Febrianto juga dimutasi dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat III Bareskrim Polri.Posisinya digantikan oleh AKBP Dedy Anung Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Grobogan. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga