KPK Siap Tangkap Politisi Demokrat

Sabtu, 05 Maret 2011 – 10:51 WIB
JAKARTA - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam BAW (Badan Anggaran Watch) kembali turun ke jalan menagih keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang dilakukan politisi Partai Demokrat Jhonny Allen MarbunBAW menilai KPK melakukan tebang pilih dan banci

BACA JUGA: Deperpu PDIP Peringatkan Kiemas

Karena sejak lama didemonstrasi bahkan bukan hanya BAW, tapi KPK bergeming untuk memeriksa alih-alih menangkap Jhonny Allen yang tercatat sebagai pengurus DPP Partai Demokrat saat ini.

”KPK telah tebang pilih
KPK takut dengan Partai Demokrat yang menjadi partai penguasa saat ini

BACA JUGA: Kantor Partai Boleh di Rumah Pengurus

Sikap KPK ini membuat stagnan proses kasus-kasus hukum korupsi
KPK menjadi banci begitu menyentuh kasus-kasus yang melibatkan partai penguasa,” sindir Budi Margono, Koordinator Lapangan BAW dalam orasinya.

Ketua KPK, Busryo Muqoddas langsung menampik tudingan melakukan tebang pilih terkait kasus-kasus yang melibatkan politisi dari berbagai partai politik

BACA JUGA: Marzuki: Angket Pajak Mengarah Pemakzulan

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini mengklaim tidak pandang bulu dalam menindak suatu kasus, tak terkecuali kasus korupsi di Indonesia Timur yang disinyalir melibatkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen.
 
”Kita ini bekerja profesionalKalau memang terbukti, dia (Jhonny, red), pasti ditangkapKPK tidak pernah pandang bulu dalam menindak suatu kasus,” tangkis pria klimis yang selalu berbatik.
Adanya tudingan miring mengenai siapa-siapa yang ditahan KPK, dianggap Busyro sebagai risiko biasa dari lembaga penegak hukum”Kami ini tidak boleh dan tidak akan diskkriminatifKami tidak pernah melihat partai apa punItu prinsip yang kami pegang teguh selama ini,” kilahnya.

Seperti diketahui, Jhonny Allen menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Anggaran di DPR periode 2004-2009Jhonny terseret pembagian alokasi dana stimulusKPK sudah memenjarakan mantan anggota DPR Abdul Hadi Djamal yang ditangkap terkait dugaan suap Rp 3 miliar, untuk memuluskan anggaran stimulus proyek Dephub berupa pembangunan dermaga dan bandara di wilayah Indonesia Timur.

Jhonny telah membantah terlibatKeterangan Abdul Hadi Djamal yang menyebut Jhonny hadir di Hotel Four Seasons yang diduga membahas pembagian alokasi dana stimulus, pernah dibantah Jhonny sebagai pertemuan biasaMantan anggota DPR dari PAN ini menyebut Jhonny Allen sebagai inisiator pertemuan tersebutJhonny mengaku tidak mengetahui apapun saat ditanya penyidik KPK mengenai persoalan yang melibatkan tersangka kasus tersebut, yaitu mantan anggota DPR Abdul Hadi Djamal(ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daripada Mendua, PKS Disarankan jadi Oposisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler