KPK Siapkan Tim Jemput Paksa Nazaruddin

Senin, 20 Juni 2011 – 15:28 WIB

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya tidak mau lagi dipermainkan mantan Bendahara umum Partai Demokrat M NazaruddinSetelah dua kali mangkir dari pemanggilan, KPK tidak lagi sekedar mengirim surat pemanggilan ke tiganya kepada Nazarudin yang kini diperkirakan masih berada di Singapura

BACA JUGA: Didesak Mundur, Menlu Berterima Kasih

Tetapi, KPK juga menyiapkan tim penjemput paksa
“Memang belum (dipanggil paksa)

BACA JUGA: Operasi Payudara Malinda Dee Ditanggung Keluarga

Tapi kita sudah siapkan tim,” tegas Ketua KPK, Busyro Muqoddas, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (20/6).

Dua kasus membelit Nazaruddin kini tengah ditangani KPK
Pertama, kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Kemenpora tahun 2011 dengan tersangka Sesmenpora Wafid Muharram, Mindo Rosaline Manullang dan pengusaha Mohamad El Idris dari PT Duta Graha Indah

BACA JUGA: Kerja Pansel KPK Menyesuaikan Putusan MK



Kasus kedua adalah dugaan korupsi Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemendiknas tahun 2007Untuk kasus ini, KPK masih tahap penyelidikanSelain Nazaruddin, KPK juga mengincar Istrinya Neneng Sri Wahyuni yang diduga tersangkut kasus korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans pada tahun 2008

KPK sudah mengirim surat panggilan pertama dan kedua terhadap Nazaruddin untuk dimintai keteranganKarena alasan sakit, Nazaruddin tidak mengindahkan panggilan KPK

Terkait dengan lambannya proses kasus Nazaruddin menimbulkan spekulasi  KPK telah diintervensiNamun dengan tegas, Busyro membantah adanya intervensi terhadap lembaga yang dipimpinnya dalam melakukan pengusutan terhadap kasus yang ditanganinya“Tidak ada intervensi terhadap KPKKalau curiga ada intervensi, silahkan lakukan investigasi,” ungkap Busyro.

Khusus kasus suap Sesmenpora, Busyro mengatakan akan memanggil nama-nama anggota DPR yang terlibat sebagaimana disebut Nazaruddin“Kalau sudah diperlukan pasti kami panggilTidak hanya Angelina (Angelina Sondakh, Anggota DPR RI), sajaTapi lain-lainKita menunggu hasil pemeriksaan” katanya

Seperti diketahui, Nazaruddin menyebut nama Anggelina Sondakh, Wayan Koster, dan Mirwan Amir melalui Blackberry Messenger (BBM) dari SingapuraKata dia, Uang sogokan tersebut diterima oleh politikus PDIP Wayan Koster, sebelum berpindah tangan ke Angelina Sondakh dan kemudian ke Mirwan, yang selanjutnya membagikan ke pemimpin badan anggaran.

Menurut Nazaruddin, informasi yang disebutkan itu juga disampaikan Anggelina kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Demokrat dalam kasus wisma atletKesaksian Angelina dan Mirwan Amir di hadapan Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, dan Mahyudin Husin(boy/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Desa Tunggu Hasil Revisi UU Pemda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler