jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan terus mengawasi jalannya proses pengitungan suara pemilihan presiden. Bahkan, lemabaga antikorupsi ini tak akan tinggal diam jika menemukan ada kecurangan dalam proses tersebut. Jika mendapat laporan dari masyarakat, lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu akan menindaklanjutinya.
"KPK tidak tidur kalau ada laporan masyarakat. Tentu akan kita tindaklanjuti bila ada kongkalikong dari peserta pilpres dan penyelenggara pemilu. KPK akan bergerak," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (10/7).
BACA JUGA: KPU Pusat Pantau Rekapitulasi Suara di Lima Wilayah
Johan menjelaskan, KPK memang tidak mengawasi Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Namun demikian apabila masyarakat mempunyai informasi soal kongkalikong peserta pilpres dan penyelenggara pemilu maka itu menjadi domain KPK karena KPU adalah penyelenggara negara.
"Kalau ada pihak siapapun, masyarakat yang punya info adanya dana kongkalikong antara penyelenggara pemilu dengan peserta pemilu, karena KPU penyelenggara negara maka KPK bisa masuk ke sana," ucap Johan.
BACA JUGA: Kwik Sebut Saling Klaim Akibat Maraknya Survei Bayaran
Johan mengimbau penyelenggara negara tidak boleh main-main dalam menjalankan tugasnya. Pilpres menyangkut nasib rakyat. "Jangan main-main terhadap masalah bangsa karena KPK tidak tidur," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Hasil Real Count Versi Prabowo-Hatta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan KPU Bobol, Konpers Disusupi Sekelompok Massa
Redaktur : Tim Redaksi