jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad kembali menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidat pernah merekrut penyidik dari kalangan TNI sebagaimana diisukan belakangan ini.
"Sampai detik ini, KPK tidak pernah merekrut penyidik dari TNI. Tidak seorang pun penyidik KPK dari TNI. Ini isu luar biasa yang dikembangkan," kata Abraham Samad saat RDP dengan Komisi III DPR, Senin (2/12).
BACA JUGA: Baca Nota Pembelaan, Djodi Curhat Soal Keluarga
Namun demikian, mantan aktivis anti korupsi itu tidak membantah bahwa KPK memang ada kerjasama dengan TNI, salah satunya terkait penggunaan Rumah Tahanan Guntur.
Karena itu, Abraham Samad meminta politisi di Senayan untuk tidak mengembangkan isu tersebut terlalu jauh. "Janganlah kita terlalu apriori dengan TNI. Semua elemen bangsa harus diberikan kesemapatan yang sama," tegasnya.
BACA JUGA: Mencoreng MA, Djodi Supratman Minta Maaf
Terkait pemanfaatan Rutan Guntur ini, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas juga menambahkan bahwa meskipun Rutan tersebut milik TNI, namun pengelolaannya ditangani oleh KPK sendiri. "Rutan itu kita yang kelola," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Lagi, Sutan Bantah Kecipratan Uang SKK Migas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Widodo Kenalkan Deviardi Kepada Simon
Redaktur : Tim Redaksi