jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad membenarkan bahwa Wakil Presiden periode 2004-2009 HM Jusuf Kalla banyak mengetahui soal kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
"Dia (JK) tahu betul perjalanan kasus Century," ujar Abraham di sela-sela pelantikan Wakil Jaksa Agung, Kamis (21/11) di Kejaksaan Agung. KPK, kata Abraham akan terus mengorek informasi dari JK.
BACA JUGA: Kemnakertrans Proses 360 Ribu Bidang Tanah Transmigran
JK pun sudah bersedia memberikan informasi kepada lembaga pemberangus korupsi yang kini sudah menetapkan dan menahan satu tersangka, yakni bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulia dalam kasus Century..
"Pak Jusuf ingin memberikan informasi yang seluas-luasnya agar kasus Century ini bisa terbongkar utuh dan terlihat siapa yang bertanggungjawab," kata Abraham.
BACA JUGA: KPK Periksa Pedangdut Rya Fitria
Ia menegaskan, saat JK menjabat Wapres tahu betul soal pengucuran dana talangan alias bailout Century itu.
"Dan Pak Jusuf berkomitmen untuk membongkar aktor intelektual dari kasus Century. Itu maksud Pak Jusuf," ungkap Abraham. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Andhi Nirwanto Resmi Jabat Wakil Jaksa Agung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, KPK Periksa Wakil Bupati Lebak
Redaktur : Tim Redaksi