jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif yakin, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan membantu menyerahkan empat anggota Brimob, ajudan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
"Saya yakin, pasti," tegas Syarif di gedung KPK, Jumat (10/6).
BACA JUGA: Tak Angkut Semua Bagasi Penumpang, Begini Penjelasan Wings Air
Menurut Laode, KPK sudah mengirimkan surat kepada Kapolri. Ia menegaskan, KPK akan melakukan koordinasi dengan Kapolri untuk mencari jalan menghadirkan empat anggota yang dikabarkan ikut Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, itu.
"Akan dikoordinasikan dalam waktu dekat ini," katanya.
BACA JUGA: Asli, Pemerintah Dapat Tamparan Keras IDI soal Perppu Kebiri
Empat anggota Brimob yakni Brigadir Ari Kuswanto, Brigadir Dwianto Budiawan, Brigadir Fauzi Hadi Nugroho, dan Ipda Andi Yulianto harusnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi suap pendaftaran peninjauan kembali perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Namun, mereka mangkir. Selain empat Brimob, sopir Nurhadi, bernama Royani juga kerap mangkir dan keberadaannya masih terus diburu KPK. Bahkan, hari ini Nurhadi juga beralasan menghadiri rapat di Bogor sehingga tak memenuhi panggilan penyidik antirasuah.
BACA JUGA: Kok Pegawai Salah Tulis KPK Langsung Dipecat? Jubir Kemendagri Bilang...
Laode enggan berspekulasi apakah saksi yang kompak mangkir itu merupakan perintah Nurhadi. Namun, lanjut Laode, semua kemungkinan yang ada akan dipelajari. "Kami akan pelajari segala kemungkinan," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Bantu KPK Perangi Korupsi? Please Simak Ini...
Redaktur : Tim Redaksi