KPMP Bantah Keroyok Petugas Keamanan

Jumat, 29 Agustus 2014 – 20:09 WIB
Mobil Escudo milik anggota KPMP yang dirusak massa dan kini disita Polres Kabupaten Bekasi. Foto: Ist

jpnn.com - BEKASI - Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Markas Anak Cabang Cikarang Utara membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang petugas keamanan gudang pabrik PT PAS di Jababeka 2 Blok C 14 Cikarang Industrial Estate, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/8).

Hal ini diungkapkan Sekjen II KPMP Cikarang Utara, Ardi Gunawan, dalam keterangan persnya, Jumat (29/8). Ardi mengungkapkan bahwa pihaknya  datang ke gudang pabrik PT PAS secara baik-baik, yaitu untuk menawarkan program.

BACA JUGA: Jampidsus: Kasus Transjakarta Jalan Terus

"Biasanya kalau masukin proposal kan dapat tanda bukti. Security di pabrik itu bilang tunggu sebentar mau ke dalam dulu. Tapi yang keluar justru sekelompok orang tak dikenal yang bersenjata tajam," ujar Ardi kepada wartawan, Jumat (29/8).

Imbasnya, bentrok tak bisa dihindari. Merasa terdesak, ungkap Ardi, anggota KPMP terpaksa melakukan perlawanan. Namun karena massa yang jumlahnya lebih banyak itu membawa sajam seperti samurai, anggota KPMP yang berjumlah sekitar 20 orang memilih mundur.

BACA JUGA: Hakim Tipikor Pertanyakan Hasil Audit Proyek ATM Bank DKI

Melihat anggota KPMP mundur, puluhan orang tersebut melampiaskan amarahnya dengan merusak kendaraan milik anggota KPMP. Tercatat, satu mobil Suzuki Escudo warna merah bernomor polisi B 318 SY dan 5 sepeda motor hancur.

Anehnya, tambahnya, dalam kasus tersebut 5 anggota KPMP justru ditahan pihak Polres Kabupataen Bekasi, berikut barang bukti mobil Escudo dan 4 sepeda motor. “Satu sepeda motor tidak tahu kemana,” lanjut Ardi.

BACA JUGA: Kebakaran Kapal Paus, Dalami Hasil Pemeriksaan Nakhoda

Hingga kini, upaya damai kedua belah pihak belum menemui titik terang. Bahkan usaha anggota KPMP yang ingin menuntut keadilan justru jadi bumerang.

"Ketika KPMP ingin melapor, ternyata sudah dilaporkan terlebih dulu. Makanya 5 orang kawan kami ditahan hingga sekarang," tutupnya.

Kejadian yang menimpa para anggota KPMP itu mendapat simpati dari berbagai ormas yang ada di Bekasi seperti Komando Penegak Keadilan (Kompak), Singa Bekasi, Gabungan Inisiatif Barisan Siliwangi (Gibas), Pejuang Siliwangi, Aliansi Ormas Se-Bekasi dan Badan Potensi Pembina Keluarga Besar Banten. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Plafon Balai Kota Ambrol, Pegawai Berhamburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler