KPPU Setor Laporan Kartel Pangan ke Jokowi

Kamis, 30 Maret 2017 – 18:52 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Radar Solo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/3). Dalam pertemuan itu, dia melaporkan soal kartel pangan.

Syarkawi menyampaikan kedatangannya ke Istana juga karena Presiden Jokowi ingin mendapat informasi terkait berbagai komoditas di Tanah Air.

BACA JUGA: Yusril: Ajakan Presiden Jokowi Bisa Bikin Salah Paham

"Salah satu fokus adalah komoditas pangan, karena beliau concern bagaimana mendorong stabilitas harga pangan," kata Syarkawi.

Pada kesempatan itu, KPPU juga melaporkan penanganan perkara yang berkaitan dengan dugaan kartel di komoditas pangan.

BACA JUGA: Jokowi: Dana Desa Harus Tingkatkan Perekonomian Desa

"Kami sampaikan ke beliau, KPPU dalam dua tahun terakhir menangani banyak sekali perkara. Salah satu itu ya kartel komoditas pangan. Pertama dugaan kartel daging sapi," ungkap dia.

Sebagai contoh, pihaknya menyampaikan ke Jokowi bahwa KPPU menduga kenaikan harga daging hingga Rp 140-150 ribu per kilogram beberapa bulan lalu, karena ulah kartel.

BACA JUGA: Indonesia dan Prancis Kompak Perangi Teroris

"Sehingga kami sampaikan ke Pak Jokowi, untuk terus monitor di situ. Lakukan pengawasan komoditaas pangan," ujar dia.

Terkait solusi mengatasi kartel pangan, KPPU mendorong peningkatan koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait. Terutama dalam melakukan monitoring distribusi dan harga.

"Kemudian buat aturan yang sesuai dengan persaingan usaha yang sehat,” pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Sebut Jokowi Ahistoris soal Agama dan Politik


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler