KPR BNI Bidik TKI di Hongkong

Target KPR Tembus Rp 9 T

Rabu, 14 Oktober 2009 – 20:48 WIB

JAKARTA --PT Bank BNI Tbk masih gencar menggenjot kredit kepemilikan rumah (KPR)Bank plat merah ini memasang target penyaluran KPR BNI Griya di akhir 2009 tembus pada angka Rp 9 triliun

BACA JUGA: Gubernur Jualan di Depan 38 Dubes

Seperti yang dikatakan Manajer Umum Konsumer BNI Diah Sulianto, target KPR tahun ini lebih tinggi Rp 2 triliun dibanding posisi per akhir tahun lalu yang hanya Rp 7 triliun


“Membaiknya perekonomian membuat suku bunga juga turun

BACA JUGA: Marie Ajak Koperasi Kreatif

Bunga kredit yang makin rendah ini turut menarik para pengembang properti melakukan ekspansi,” katanya kepada JPNN di Jakarta, Rabu (14/10).

Sepanjang tahun ini, BNI telah menyalurkan KPR senilai Rp 1,7 triliun
Bila outstanding KPR pada akhir tahun lalu senilai Rp 7 triliun, maka posisi KPR BNI per akhir September Rp 8,7 triliun

BACA JUGA: Trade Expo Ajang Dongkrak Ekspor

Untuk menggenjot penyaluran KPR, BNI bekerja sama dengan sejumlah pengembangDalam kerja sama tersebut, BNI menawarkan bunga 11 persenBagi delapan pengembang besar, BNI menawarkan bunga khusus

"Bunga biasa 11 persen, dan bunga sebesar 8 persen untuk program khusus, seperti untuk perumahan di Bumi Serpong Damai (BSD), Bintaro Jaya, Lippo, Citra, dan sebagainya," imbuhnyaPer Agustus, jumlah nasabah KPR BNI Griya mencapai 75.000 nasabahNasabah KPR sederhana yang harganya Rp 50 juta ke bawah ada 18.500 nasabahSementara itu, KPR bersubsidi berjumlah 3.400 unit

BNI juga akan mengucurkan KPR untuk proyek properti yang dikembangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan jasa tenaga kerjaMereka adalah Perusahaan Umum (Perum) Perumahan Nasional dan PT Panca Setia Bhakti.

Dalam kerja sama ini, BNI menyalurkan KPR untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di HongkongDalam skema ini, penyedia TKI, Panca Setia Bhakti, akan menjadi penyeleksi terhadap pekerja yang berhak mendapat KPR dari BNIDirektur Perum Perumnas Himawan Arief mengatakan, kerja sama ini membidik sekitar 150.000 TKI di Hongkong yang memiliki penghasilan antara Rp 4,5 juta dan Rp 6 juta per bulanDalam kerja sama ini, Perum Perumnas akan membangun 10.000 rumah di Jawa Timur, sesuai dengan daerah asal kebanyakan TKI(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akpindo Usulkan Penempatan 4 Atase Kehutanan


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler