KPU Akan Gunakan Rantis Maung untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024, DPR Merespons Begini

Rabu, 26 Oktober 2022 – 19:58 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus merespons Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ingin melakukan pengadaan kendaraan taktis (rantis). Foto: dok DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus merespons Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ingin melakukan pengadaan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2 4x4 untuk membantu kelancaran logistik pemilu 2024.

Namun, kata dia, harus diperjelas mekanisme pengadaan kendaraan yang diproduksi oleh PT Pindad itu.

BACA JUGA: KPU Diminta Membuka Ruang Keterlibatan Publik Dalam Proses Verifikasi Parpol

Menurut dia, KPU harus memperjelas apakah mobil tersebut memiliki spesifikasi yang bisa menembus akses cukup sulit dijangkau.

"Kalau speknya bisa memenuhi kriteria dan sesuai kebutuhan kami mendukung demi kelancaran pendistrubusian logistik Pemilu 2024," kata Guspardi di Jakarta, Selasa (26/19).

BACA JUGA: KPU dan Bawaslu Datangi Kantor DPP Partai Perindo, Begini Akhirnya

Guspardi menegaskan pengadaan rantis yang akan dipesan KPU harus didasarkan pada kebutuhan, bukan hanya keinginan agar bermanfaat dalam rangka membantu kelancaran pendistribusian logistik.

Dia mengatakan KPU perlu membuat simulasi tentang mekanisme pengadaan rantis tersebut.

BACA JUGA: KPU Akan Susun Aturan Wajib SKCK Dalam Pendaftaran Caleg

Misalnya, ketika kendaraan itu akan menjadi aset KPU, maka akan muncul biaya perawatan dan lainnya.

Namun, dia menyarankan KPU melakukan sistem sewa atau kontrak dengan mengundang pihak ke 3 sebagai vendor.

"Bagaimanapun, KPU harus tetap berhati-hati menggunakan anggaran pemilu dengan tetap berpedoman pada prinsip efektifitas dan efisiensi," katanya.

Dia mengatakan rantis maung MV2 4x4 adalah karya anak bangsa dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sudah lebih 80 persen, sehingga akan mendukung program pemerintah bangga menggunakan produksi dalam negeri.

Karena itu, menurut dia, diharapkan produk dalam negeri bisa dimanfaatkan secara maksimal dan komitmen tersebut harus didukung.

Guspardi meminta KPU segera memetakan daerah mana saja yang dikategorikan daerah terpencil, terluar, dan terisolir.

"Perlu juga pihak KPU melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan Pindad memproduksi rantis maung ini sesuai kebutuhan yang diperlukan," ujarnya. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Umumkan Partai yang Lolos Verifikasi Administrasi, Ini Daftarnya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler