jpnn.com - PALANGKA RAYA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Joko Anggoro mengatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih di kota itu pada Pemilu 2024 lebih dari 80 persen.
"Partisipasi pemilih di Palangka Raya untuk pemilu ini ada 80 sekian persen. Artinya memang dari sisi partisipasi cukup baik," kata Joko Anggoro di Palangka Raya, Minggu (3/3).
BACA JUGA: Ledakan Suara Bikin Geger, Perindo: Manipulasi Hasil Pemilu Adalah Korupsi
Dia menambahkan, daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di daerah setempat 211.423 pemilih.
Terdiri dari 104.994 pemilih laki-laki dan 106.429 perempuan.
BACA JUGA: PSI Tak Usah Memaksakan, Lolos ke Parlemen Justru Menimbulkan Deligitimasi Hasil Pemilu
Joko mengatakan tingginya partisipasi itu tidak lepas dari peran berbagai pihak dalam partisipasinya menyosialisasikan dan menggelorakan pelaksanaan pesta demokrasi serentak tahun ini.
Menurut dia, tingginya partisipasi pemilih ini disebabkan karena pengaruh pemilihan presiden dan wakil presiden.
BACA JUGA: Pj Bupati Garut Berharap Masyarakat Terima Hasil Pemilu
Sementara, masih adanya warga yang tak menggunakan hak pilih ini, di antaranya dikarenakan sedang berada di luar kota saat hari pemungutan suara lalu.
"Keadaan ini juga akan menjadi perhatian khusus, sehingga dalam pilkada nanti partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya diharapkan makin bertambah dari saat pemilu ini," katanya.
Pihaknya pun mengapresiasi partisipasi para pihak yang turut serta menyukseskan agenda pemilu, termasuk peran pemda, Bawaslu, forkopimda, parpol dan pihak keamanan, yang mampu menjaga suasana kondusif mulai dari distribusi logistik, pemungutan suara hingga selesainya rekapitulasi di tingkat kota.
"Berkat peran semua pihak tujuan pemilu damai dapat terwujud, meskipun dalam pelaksanaan pemilihan terjadi pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Joko.
Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu pun mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2024 yang sejak tahap awal pelaksanaan sampai rapat pleno terbuka berjalan lancar dan kondusif.
"Baik penyelenggara, pihak-pihak terkait dan masyarakat berhasil menciptakan suasana Pemilu 2024 yang kondusif, aman dan lancar. Jika pun ada kekurangan atau kecurangan harus menjadi evaluasi pada pelaksanaan pilkada mendatang," ungkapnya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi