jpnn.com - JPNN.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, Kalimantan Utara, berharap masyarakat jangan cuek dengan pilkada.
Pasalnya, hak suara pemilih sangat menentukan nasib Tarakan dalam lima tahun mendatang
BACA JUGA: Ada 70 Ribu Warga Terancam Tak Bisa Memilih di Pilkada
Namun menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan Teguh Dwi Subagyo, keterlibatan masyarakat dalam pemilihan kepala daerah sangat penting.
“Hak suara warga menentukan masa depan daerah. Karena itu warga jangan bersikap apatis lantaran menganggap tidak ada perubahan dengan terpilihnya kepala daerah,” ujarnya, seperti diberitakan Berau Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Ortu Susah Cari Biaya Sekolah, Anak Malah Pesta SS
“Misal, ada seorang nelayan yang tidak mau menggunakan hak suaranya. Mungkin tidak dapat mengubah nasibnya sebagai nelayan. Tapi hak suaranya itu dapat menentukan persoalan lain seperti listrik, air bersih hingga pendidikan anak-anaknya,” ujarnya menambahkan.
Namun, dirinya yakin warga Tarakan adalah pemilih-pemilih cerdas yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah serentak periode ketiga, yang dijadwalkan pada pertengahan 2018 mendatang.
BACA JUGA: PLN Temukan Jaringan Listrik Siluman
Hanya saja, kata dia, yang kerap jadi persoalan yaitu pada saat pemilihan warga terbentur dengan pekerjaan. Dengan demikian, tidak hadir pada saat hari H pencoblosan.
“Seperti petambak. Biasanya pas pencoblosan ada yang bertepatan dengan masa panen. Tapi kami minta sebelum mulai memanen agar setidaknya meluangkan waktu sebentar memberikan hak suaranya,” kata dia. (*/sal/fen)
Redaktur & Reporter : Soetomo