jpnn.com - JPNN.com – MI benar-benar tak menghargai usaha orang tuanya yang bekerja keras mencari biaya sekolahnya.
Alih-alih belajar dengan tekun, siswa salah satu SMA di Tarakan itu malah berpesta sabu-sabu.
BACA JUGA: Maksimalkan Berantas Narkoba, Usul Kenaikan Status BNK
MI melakukannya bersama sang teman berinisial SA di kawasan Sebengkok, Selasa (27/12) kemarin.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan langsung meringkus keduanya.
BACA JUGA: Isi Waktu Tuh Dengan Kegiatan Positif, Malah Jualan SS
Kepala BNN Kota Tarakan Agus Surya Dewi menuturkan, MI berkunjung ke rumah SA karena sudah berniat ingin mengonsumsi sabu-sabu.
Anehnya, hubungan pertemanan SA dan MI ini baru berlangsung beberapa pekan ini dan keduanya tidak terlalu akrab.
BACA JUGA: Sindikat Narkoba Internasional Pilih Demak untuk Menyimpan Sabu-Sabu
“Semua barang bukti yang disita merupakan barang yang dimiliki oleh SA, termasuk sabu-sabu sebanyak 17 bungkus dengan berat 20,4 gram. Menurut SA, barang haram tersebut diperoleh dari temannya di Kabupaten Nunukan. Berarti ada jaringan sabu lain di Nunukan, nanti akan kami kembangkan dengan BNN Nunukan,” ungkapnya.
Dewi menambahkan, kedua pelaku akan dikenakan pasal 114 ayat 2 pada Undang-Undang Narkotika, nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun.
Sedangkan SI yang terbilang masih di bawah umur akan dikenakan proses hukum lebih lanjut.
Petugas BNN juga akan mengajukan assessment terpadu.
“Kami akan memanggil tim assessment terpadu untuk meng-assessment pelaku ini. Kalau memang MI ini hanya pemakai, nanti kami akan ajukan untuk direhabilitasi yang akan mengacu pada putusan pengadilan terlebih dahulu,” jelasnya.
Menurut Dewi, MI membeli sabu-sabu dari sang teman seharga Rp 150 ribu rupiah per paket.
“Kedua pelaku ini baru terjerat proses hukum. Menurut pengakuan SA, dia baru mengedarkan sabu-sabu tersebut semenjak dua bulan yang lalu. Setelah kami lakukan tes urine, SA juga positif mengonsumsi sabu-sabu sekaligus mengedarkannya,” tutur Dewi. (sep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piyu Padi Akui Tidak Suka Sikap Ari yang Kurang Luwes
Redaktur : Tim Redaksi