Dengan dalih ingin mempelajari teknik perekrutan calon perorangan (independen) pada Pilkada mendatang, rombongan KPU Bima akan bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Anggota KPU Kabupaten Bima Ahmad Yasin SH MH kepada JPNN mengatakan Makassar dipilih sebagai tempat studi banding karena pernah merekrut dua orang calon perorangan dalam pilkada
"Kami ingin menggali banyak bahan untuk persiapan membuat regulasi pada Pilkada nanti," kata Yasin kepada JPNN.
Selain itu, Yasin juga menyebutkan akan mencari tahu masalah-masalah yang muncul ketika Pilkada digelar, termasuk kendala dan hambatannya serta jalan keluarnya
BACA JUGA: Trans Sulawesi Terancam tak Tuntas
Sehingga memberi gambaran bagi KPU Kabupaten Bima ketika melaksanakan Pilkada nanti"Seluruh anggota KPU bersama sekretariat akan berangkat ke Makassar
BACA JUGA: Lagi, 4 Imigran Afghanistan Ditangkap
Kita rencanakan tanggal 29 September nantiBACA JUGA: Lowongan 605 CPNS di Merauke
Ahmad Yasin mengemukakan, sesuai UU 32 Tahun 2004 dan perubahannya, serta PP 06 maupun UU 22 Tahun 2007, yang mengatur penyelenggaraan Pemilu, memberikan ruang bagi calon perorangan untuk ikut mencalonkan diri
"Yang cukup mendasar yang ingin kita pelajari, pola rekrutmennya, verifikasi dan lainnya seperti apa, termasuk kebijakan apa yang diambil KPU setempat," paparnya
Rencananya setelah studi banding di Makassar, KPU Kabupaten akan mampir di KPU Madura untuk mempelajari masalah DPT, karena di Madura pernah muncul persoalan DPT ganda"Rencana studi banding selama satu mingguHasilnya dapat kita jadikan acuan agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bima nanti berjalan lancar dan persoalan yang muncul dapat dielimir," harapnya.(gun/fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotel Sagita Balikpapan Diisukan Dibom
Redaktur : Tim Redaksi