KPU Kecewa 'Quick Count Kepagian'

Rabu, 08 Juli 2009 – 17:08 WIB
JAKARTA - Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengaku kecewa dengan penayangan hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei di berbagai media, yang dilakukan sebelum jam penutupan Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada pilpres hari ini, Rabu (8/7).

Hafiz mengatakan, sebelum hari H pilpres, KPU telah mengeluarkan himbauan bahwa hasil quick count boleh dipublikasikan, asalkan setelah jam penutupan TPS pukul 12.00 hingga pukul 13.00 di seluruh daerahTujuannya, agar hasil quick count itu tidak mempengaruhi persepsi publik yang akan memilih, atau memprovokasi kelompok-kelompok tertentu terkait pelaksanaan pilpres kali ini

BACA JUGA: SBY Unggul di TPS JK

Namun pada faktanya, sejumlah lembaga survei telah menayangkan hasil penghitungan cepatnya secara langsung sejak pagi di media televisi dan media elektronik lainnya.

"Ya, itulah
Padahal kami sebelumnya sudah meminta agar hasil penghitungan cepat jangan terlalu cepat ditayangkan

BACA JUGA: Taufik Kiemas Tak Percaya Hasil Quick Count

Agar sekiranya bisa menunggu proses pemilihan selesai di seluruh TPS," ujar Hafiz, ketika ditemui di halaman gedung KPU, Rabu (8/7).

Saat ditanya apakah hal tersebut etis atau tidak, Hafiz enggan berkomentar
"Jangan bilang tidak etis lah

BACA JUGA: Anfrel Awasi Pilpres di Tiga Kota

Tapi ya, kami kecewa lah," sebut Hafiz pula.

Pada kesempatan itu, Hafiz mengaku baru saja pulang memantau jalannya pilpres bersama Kapolri, Mendagri, Bawaslu dan Ketua Komisi II DPR RITitik yang dipantau adalah sebanyak lima TPS yang tersebar di beberapa wilayah pantau, masing-masing Bogor, Tangerang dan BekasiHasilnya, kata Hafiz, semuanya berjalan sesuai harapan"Dalam pantauan kami, alhamdulillah tidak ada masalah," ucapnya(lhl/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di TPS Megawati, SBY Nyaris Unggul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler