Hafiz mengatakan, sebelum hari H pilpres, KPU telah mengeluarkan himbauan bahwa hasil quick count boleh dipublikasikan, asalkan setelah jam penutupan TPS pukul 12.00 hingga pukul 13.00 di seluruh daerahTujuannya, agar hasil quick count itu tidak mempengaruhi persepsi publik yang akan memilih, atau memprovokasi kelompok-kelompok tertentu terkait pelaksanaan pilpres kali ini
BACA JUGA: SBY Unggul di TPS JK
Namun pada faktanya, sejumlah lembaga survei telah menayangkan hasil penghitungan cepatnya secara langsung sejak pagi di media televisi dan media elektronik lainnya."Ya, itulah
BACA JUGA: Taufik Kiemas Tak Percaya Hasil Quick Count
Agar sekiranya bisa menunggu proses pemilihan selesai di seluruh TPS," ujar Hafiz, ketika ditemui di halaman gedung KPU, Rabu (8/7).Saat ditanya apakah hal tersebut etis atau tidak, Hafiz enggan berkomentar
BACA JUGA: Anfrel Awasi Pilpres di Tiga Kota
Tapi ya, kami kecewa lah," sebut Hafiz pula.Pada kesempatan itu, Hafiz mengaku baru saja pulang memantau jalannya pilpres bersama Kapolri, Mendagri, Bawaslu dan Ketua Komisi II DPR RITitik yang dipantau adalah sebanyak lima TPS yang tersebar di beberapa wilayah pantau, masing-masing Bogor, Tangerang dan BekasiHasilnya, kata Hafiz, semuanya berjalan sesuai harapan"Dalam pantauan kami, alhamdulillah tidak ada masalah," ucapnya(lhl/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di TPS Megawati, SBY Nyaris Unggul
Redaktur : Tim Redaksi