KPU: Kesalahan Entri Data Juga Rugikan 01

Minggu, 21 April 2019 – 21:06 WIB
Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menyebut kekeliruan entri data dari formulir C1 ke sistem hitung (Situng) KPU, tidak hanya merugikan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Menurut dia, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin juga mengalami kerugian atas kesalahan entri data.

BACA JUGA: Tagih Janji La Nyalla, Anak Buah Prabowo: Mau Sendiri atau Orang yang Motong?

"Jadi, tidak ada kekeliruan itu diarahkan untuk menguntungkan atau merugikan pihak tertentu. Coba kita lihat seksama, kekeliruan C1 itu juga terjadi di pihak 01 juga 02," kata Wahyu ditemui wartawan di Jakarta, Minggu (21/4) ini.

BACA JUGA: Murka, Lieus Minta Petugas Entri Data KPU Dijebloskan ke Penjara

BACA JUGA: Gus Syauqi: Kiai Maruf yang Solidkan Suara NU

Atas temuan itu, Wahyu menampik tudingan yang menyebut KPU berpihak kepada pasangan capres dan cawapres tertentu. Menurut dia, kesalahan entri data murni human error yang tidak perlu digiring dengan tudingan KPU berpihak.

"Ini kekeliruan, itu human error, sehingga bisa saja fakta menunjukan entri untuk 01 juga ada yang keliru, entri ke 02 juga ada yang keliru, itu faktanya seperti itu," ungkap dia.

BACA JUGA: Moeldoko: People Power Buat Apa? People Party Saja

Hitungan KPU, kesalahan entri data terjadi di 9 TPS. Jumlah salah entri itu tidak besar jika dibandingkan dengan total TPS se-Indonesia yang mencapai 810 ribu.

"Tidak banyak, ya, sembilan. Nah, sembilan itu tidak banyak dibandingkan 810.000 TPS," pungkas dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Banggakan Kemenangan Prabowo di Madura


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler