"Supaya pengamanan ketat, tentu kami berharap ada penambahan polisi,? kata anggota KPU Andi Nurpati di Jakarta Senin (20/7)
BACA JUGA: SBY-Boediono Borong Suara DKI Jakarta
Pengamanan Kantor KPU sebenarnya diperketat sejak pemungutan suara pemilu legislatif (pileg) 9 April laluMenurut Andi, penambahan personel itu dibutuhkan untuk mengamankan sekitar lingkungan KPU
BACA JUGA: Mega-Pro Jeblok di Sulawesi
Selama ini, polisi hanya mengamankan sekitar Kantor KPUBACA JUGA: Rekapitulasi Pilpres Dijaga Ketat
"Lingkungan di sekitar KPU juga perlu pengamanan, mungkin radius beberapa meter," terangnya.Selain itu, KPU bakal lebih teliti memeriksa detail pihak yang masuk ke kantor tersebutSoal saksi peserta pilpres, misalnya, yang boleh masuk ke ruang sidang hanya dua personelMereka wajib menunjukkan surat mandat yang ditandatangani pengurus pusat tim sukses calon masing-masing"Itu wajib," tegasnya.
Dia menyatakan, rapat pleno rekapitulasi suara pilpres tidak akan berlangsung di hotel seperti pengalaman pilegUntuk pilpres, KPU bakal memaksimalkan ruang sidang pleno di Kantor KPU"Meskipun ada anggaran untuk rekap di hotel, kami tetap menggunakan ruang sidang KPU," tegas AndiAlasannya, pilpres hanya diikuti tiga pesertaItu jelas berbeda dengan pileg yang diikuti 38 partai"Nanti, dicukup-cukupkan ruangnya,"ujarnya.
Rekapitulasi suara pilpres telah menyelesaikan penghitungan di tingkat KPU kabupaten/kotaKini KPU provinsi secara simultan merekap suara pilpres hingga besokSeperti diketahui, hasil rekapitulasi panitia pemungutan suara (PPS) serta panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan kabupaten/kota bisa diakes melalui sistem informasi penghitungan suara (situng) di situs resmi tabulasi KPU(bay/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Stop Kasus Megawati
Redaktur : Tim Redaksi