jpnn.com - JAKARTA - Bagaimana perkembangan rekapitulasi tingkat provinsi yang batas waktunya tengah malam tadi, pukul 24.00? Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menuturkan, baru 25 provinsi yang prosesnya hampir selesai hingga pukul 22.00 tadi malam.
Karenanya, sangat mungkin Senin (21/7) siang perwakilan KPU dari semua provinsi telah datang ke Jakarta. “Ini targetnya Senin siang sudah lengkap dari 34 provinsi,” ujarnya.
BACA JUGA: Anggap Perusuh 22 Juli Penjahat HAM
Karena itu, lanjut dia, diharapkan Senin sore bisa dimulai rekapitulasi suara nasional. Tentu dengan membuat berita acara pemeriksaan (BAP), kemudian dapat diumumkan hasil rekapitulasi suara nasional. ”Tentu masih harus mendengarkan pendapat dari masing-masing pasangan calon,” jelasnya.
Di bagian lain, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menuturkan bahwa rekapitulasi nasional tersebut tidak akan sama dengan rekapitulasi untuk pemilu legislatif (pileg) yang sempat bermasalah dan molor. Sebab, rekapitulasi itu telah dilakukan secara berjenjang dan masalah diselesaikan pada tiap tingkatan. ”Harapannya, nggak akan ada masalah,” terang dia.
BACA JUGA: Jokowi-JK Tegaskan Pengumuman Hasil Pilpres Tak Perlu Ditunda
Sementara itu, untuk hasil rekapitulasi luar negeri hingga kemarin dengan 73 PPLN, Jokowi- JK mendapatkan 310.632 suara dan Prabowo-Hatta meraih 284.291 suara. Selisih raihan suara mereka 26.341.
Jokowi-JK memang mendominasi rekapitulasi suara di luar negeri, tapi Prabowo-Hatta sering mendominasi pada PPLN yang jumlah pemilihnya sangat besar. Misalnya PPLN Kuala Lumpur.(jawapos)
BACA JUGA: KPU Tolak Permintaan Prabowo untuk Tunda Penetapan Hasil Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas Ham Panggil Paksa Kivlan Zein
Redaktur : Tim Redaksi