jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR untuk Pemilu 2019 bersih dari mantan terpidana korupsi.
Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, sebelumnya memang ada beberapa nama yang diusulkan partai politik sebagai bakal caleg mantan napi korupsi.
BACA JUGA: KPU tak Langsung Loloskan Caleg Mantan Napi Korupsi
Namun kemudian nama-nama tersebut dicoret oleh penyelenggara pemilu.
"Misalnya dari PDIP, berdasarkan masukan masyarakat sebelumnya diketahui ada nama mantan napi koruptor," ujar Ilham di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (20/9).
BACA JUGA: Besok KPU Umumkan Pasangan Capres - Cawapres
Terhadap masukan tersebut, PDIP menyatakan bersedia mengganti. Sayangnya, salah satu nama yang diusulkan sebagai pengganti berasal dari daerah pemilihan lain.
"Dalam peraturan itu tidak boleh beda dapil. Selain itu, juga tidak boleh mendaftarkan satu nama dua kali di dapil tertentu," ucapnya.
BACA JUGA: KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Mencapai 77,5 Persen
Karena itu, kata Ilham kemudian, KPU terpaksa mencoret nama yang dimaksud tanpa ada nama pengganti dari PDIP.
Contoh lain, KPU juga mencoret satu nama bakal caleg dari Partai Hanura dan terhadap pencoretan tersebut tidak dilakukan penggantian, karena tidak diusulkan oleh Hanura.
"Jadi, saya mengklarifikasi bahwa di DCT DPR tidak ada calon yang berasal dari mantan napi korupsi," pungkas Ilham.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Sepakat Beri Cap Koruptor di Gambar Caleg 2019
Redaktur & Reporter : Ken Girsang