jpnn.com - PAPUA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Bawaslu Papua meminta KPU menyaiapkan TPS yang ramah penyandang disabilitas. Menurut anggota Bawaslu Papua Bidang Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Yofrey Piryamta, KPU perlu memerhatikan ketersediaan alat bantu.
BACA JUGA: 3 Alasan KPU Gelar Debat Pilgub Sulteng di Jakarta
"Memperhatikan alat bantu bagi pemilih disabilitas guna memudahkan penyandang disabilitas mengikuti pilkada," ujar Yofrey di Jayapura, Senin (14/10).
Yofrey lantas mengatakan bahwa salah satu fokus pengawasan Bawaslu ialah menghadirkan pilkada yang ramah disabilitas.
BACA JUGA: Cagub Malut Benny Laos Meninggal Dunia, KPU Bilang Begini
Berdasarkan data KPU Provinsi Papua jumlah pemilih disabilitas pada Pilkada 2024 sebanyak 2.141 orang, tersebar di sembilan kabupaten/kota.
Yofrey juga mengingatkan agar KPU Papua memperhatikan pendistribusian logistik ke TPS guna mencegah terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) seperti yang terjadi pada pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pada Februari 2024.
BACA JUGA: Bawaslu Awasi Ketat 800 TPS di Kalsel yang Gelar PSU
"Sementara untuk pasangan calon dan tim pemenangan kami meminta supaya dalam mendaftarkan media sosial ke KPU maksimal 20 akun," ucapnya.
Koordinasi Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Papua Amandus Sitomorang mengatakan pihaknya telah mengingatkan setiap tim dan tim pemenangan terkait ketentuan selama pelaksanaan tahapan kampanye.
"Untuk itu kami minta supaya pasangan calon dan tim memperhatikan ketentuan yang berlaku termasuk aturan dalam pemasangan alat peraga kampanye," kata Amandus. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak, Manfaat Debat Calon Kepala Daerah Menurut Pakar
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang