jpnn.com - JAKARTA - Kepala Biro Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Boradi, mengaku pihaknya hingga kini belum dapat mengumumkan nama-nama perusahaan yang lolos mengikuti proses tender pengadaan logistik pemilu 2014.
Karena hingga saat ini, panitia lelang masih terus mengintensifkan pemeriksaan berkas persyaratan dari masing-masing perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Yusril dan Hakim MK Berdebat soal Persentase Perolehan Suara
Menurut Boradi, pemeriksaan perlu dilakukan seteliti mungkin untuk memberi kepastian perusahaan yang lolos benar-benar memenuhi standar yang ada. Namun begitu, tidak tertutup kemungkinan pengumuman dilakukan Jumat (22/11) sore.
"Panitia kan jumlahnya ada lima tim. Masing-masing mau mengecek lagi, sudah benar atau belum. Kalau sudah oke, kita umumkan," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/11).
BACA JUGA: Desak MK Buat Terobosan untuk Kasus Pilkada Sumba Barat Daya
Panitia kata Boradi, nantinya juga tidak akan membatasi jumlah perusahaan yang lolos karena selama pra-kualifikasi, tim hanya menilai berdasarkan klasifikasi yang ada. Demikian juga ketika satu perusahaan dari sebuah konsorsium, ada yang tidak memenuhi standar, bukan berarti konsorsium tersebut langsung dicoret.
"Nggak banyak yang tersingkir, mungkin satu atau dua. Konsorsium itu kalau ada anggotanya nggak lulus, terus dilihat, mesinnya kurang apa nggak," katanya.
BACA JUGA: Yakin Pemda Selesai Periksa DPT Bermasalah sebelum 25 November
Kalau dengan tidak lolosnya satu anggota menyebabkan jumlah mesin tidak memenuhi kualifikasi, barulah perusahaan leader dari konsorsium dimaksud dinyatakan tidak lolos.
"Tapi kalau mencukupi, ya tetap lulus. Hanya minus perusahaan anggota yang nggak lulus," katanya.
Setelah mengumumkan nama-nama perusahaan yang lolos kualifikasi, langkah selanjutnya, kata Boradi, panitia tender mengirimkan undangan untuk mengikuti proses lelang.
"Panitia akan menyusun dokumen yang akan di-upload di website LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Mereka yang lolos ini akan mendownload dan memasukkan proposal. Untuk pengumuman konsorsium mana saja yang lolos, nanti akan kami upload di website KPU, biar publik tahu," katanya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Dahlan yang Dianggap Bisa Imbangi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi