jpnn.com, KEEROM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Keerom, Provinsi Papua menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi warga yang reaktif Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Keerom Melianus M.Gobay ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu (22/11).
BACA JUGA: Klaster Petamburan dan Tebet, Sebanyak 80 Orang Positif Covid-19
"TPS khusus itu bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,35 derajat celcius itu berarti sudah dinyatakan reaktif Covid-19. Jadi disediakan bilik khusus bagi mereka," kata Melianus.
Mekanisme pencoblosannya juga dipersiapkan sedemikian rupa. Surat suara untuk orang reaktif Covid-19 diambil oleh orang yang ditunjuk oleh pemilih tersebut.
BACA JUGA: Seluruh Anggota Polri Wajib Baca Larangan Terbaru dari Kapolri Terkait Pilkada 2020
Kemudian, proses itu didampingi oleh saksi dan juga petugas perlindungan masyarakat (Linmas) serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.
Setelah surat suara itu dibawa masuk ke bilik khusus, dibuka lalu saksi dan Linmas melihat, kemudian pemilih yang bersangkutan mencoblos.
BACA JUGA: Polisi Temukan Ruangan untuk Memproduksi Narkotika di Rumah Ustaz SA
Setelah yang bersangkutan melakukan pencoblosan, lanjut Melianus, surat suara itu dilipat lalu saksi yang ditunjuk itu yang memasukkan surat suara ke dalam kotak suara.
"Pemilih hanya mencoblos saja, dia tidak boleh menyentuh yang lain-lain. Meski demikian, pemilih yang bersangkutan juga diberikan sarung tangan sekali pakai. Itu situasi yang akan terjadi nanti pada 9 Desember," jelasnya.
Pada saat pencoblosan berlangsung juga akan dilakukan monitoring oleh panitia pemilihan di tingkat distrik dan anggota KPU yang ditugaskan untuk mengoordinasikan setiap wilayah kerja.
Di Kabupaten Keerom, terdapat 185 tempat pemungutan suara di masing-masing distrik. KPU juga telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) dan peralatan KPPS yang akan didistribusikan pada 5 - 8 Desember 2020.
Menurut Melianus, APD yang sudah dibeli seperti sarung tangan sekali pakai dan masker. Masker itu nantinya diberikan kepada pemilih yang datang tanpa masker.
"Masker yang dibelanjakan itu disesuaikan dengan jumlah pemilih yang sudah ditetapkan di Keerom yakni 54.493 pemilih. Sarung tangan sekali pakai juga disesuaikan dengan jumlah pemilih yang sudah ditetapkan," tambahnya.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam