SORONG - Rapat pleno penghitungan suara hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat yang dijadwalkan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tambrauw di Sausapor pada hari ini Selasa, (2/8) ditunda. Ketua KPU Tambrauw, Petrus Henri Irianto mengatakan, penundaan itu semata karena tidak semua anggota KPU hadir dalam sidang pleno
Petrus menjelaskan anggota KPU Tambrauw hingga Senin (1/8) masih berada di Manokwari usai menghadiri rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Papua Barat
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Usulkan KPK Dipermanenankan di UUD
Melalui telepon selulernya kata dia, sedianya ia dan anggotanya sudah berada di TambrauwBACA JUGA: Golkar Anggap NasDem Tak Punya Figur Penarik Suara
“Tapi Sriwijaya tadi (kemarin) tidak terbang dari Makassar, makanya kami sampai saat ini masih tertahan di Manokwari
BACA JUGA: Priyo Anggap Marzuki Tak Salahi Aturan
Kita usahakan naik Susi Air tapi tidak bisa juga,”terang Petrus.Petrus membantah jika ada faktor tekanan dari salah satu calon atau karena tekhnis lainnyaKata dia, penundaan sidang pleno KPU Tambrauw semata-mata karena alasan penerbangan“ Oh, tidak, tidak ada, sebabnya hanya karena kita terhalang penerbangan," tukasnya
Terkait hasil Pemilukada Kabupaten Tambrauw yang diikuti 4 pasangan kandidat, ketua KPU Tambrauw mengaku belum bisa memberikan gambaran hasil perolehan suara sementara karena jangan sampai pernyataannya justeru menimbulkan gejolak di tengah masyarakat Tambrauw(ros/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atas Nama Demokrasi, Marzuki Tak Ciut Nyali
Redaktur : Tim Redaksi