jpnn.com - KEFAMENANU - Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan satu dari tiga daerah yang baru memeroleh kepastian melanjutkan tahapan pilkada, setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan pemilihan tetap dilaksanakan meski hanya diikuti calon tunggal.
Meski sempat tertunda, namun sejumlah tahapan menurut Ketua KPU TTU Felix Bere Nahak, berjalan maksimal. Bahkan pihaknya kini sudah menyiapkan bahan kampanye. Padahal sebelumnya, kantor KPUD TTU juga diketahui mengalami kebakaran hingga mengakibatkan sejumlah berkas ikut terbakar.
BACA JUGA: Ini Pemda yang Pangkas Anggaran Pilkadanya
"TTU adalah satu dari tiga daerah yang pakai sistem referendum karena hanya diikuti satu pasangan calon. Terkait pengadaan bahan kampanye sudah disiapkan, tinggal kami distribusikan, termasuk alat pendukung kampanye bagi pasangan calon, seperti baliho, spanduk, dan lainnya," ujar Felix dalam pesan elektronik yang diterima JPNN, Rabu (4/11).
Selain alat peraga, KPU TTU kata Felix, saat ini juga tengah melakukan pengumuman dan perbaikan daftar pemilih sementara (DPS). Rencananya tanggal 12-13 November mendatang sudah akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
BACA JUGA: Pasangan Beriman Minta Panwas-KPU Tegas
"Saat ini kami sedang sampaikan ke publik bahwa 9 Desember itu adalah hari H pemungutan suara Pilkada TTU. Kami juga akan sosialisasi tata cara pemberian suara. Kami juga meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait Pilkada ini. Misal, sosialisasi di tempat umum. Pasca putusan MK soal calon tunggal kemarin memang kami gencar lakukan sosialisasi. Karena masyarakat masih bingung jadi atau tidak Pilkada di TTU ini," katanya.
Selain KPU, Pemerintah Daerah setempat kata Felix, juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui jaringan hingga ke tingkat kecamatan melalui dinas kesatuan bangsa dan politik.
BACA JUGA: Konflik Pilkada Serentak Mirip Kebakaran Lahan Gambut, Kok Bisa?
"Untuk pencetakan logistik seperti surat suara, kami masih menunggu penetapan DPT. Begitu ditetapkan langsung kami cetak. Anggaran kami dialokasikan Pemda kalau tidak salah Rp 18,3 miliar. Tahap pertama kemarin sudah cair Rp 14 miliar. Sisanya nanti Rp 4 miliar akan dicairkan kemudian," ujar Felix.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Paslon Kada di Sembilan Daerah Ini Masih Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi