DIPERCEPATNYA jadwal pemungutan suara di DKI Jakarta pada Rabu, 11 Juli 2012, memaksa KPU Provinsi DKI Jakarta, harus bergerak cepatSayangnya, sejumlah aktivitas di kantor lembaga penyelenggara pemilu itu, terbilang belum sibuk
BACA JUGA: PPP Lirik Cagub Eksternal
Berbeda seratus derajat dengan kantor Panitia Pengawas Pemilu DKI, yang dikomandani RamdansyahBACA JUGA: Pilkada 2012 DKI Butuh Koalisi Permanen
Kami bekerja sesuai aturan, ada tahapannyaBACA JUGA: Protes Diperiksa KPK, Mogok Bahas APBN
Berbeda dengan fungsionaris yang bekerja berdasarkan tahapan yang telah disusun, untuk urusan kesekretariatan, tampaknya harus lebih cepat berbenahApalagi mereka merupakan ujung tombak di balik layar, kesuksesan dan kelancaran pesta demokrasiBaik itu urusan logistik, surat menyurat, honor dan sebagainya
Sejumlah posisi, baik itu di tingkat provinsi, maupun kotamadya banyak yang lowongDikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Sekretariat KPU Provinsi DKI Jakarta Achmadi tidak membantah“Memang banyak posisi yang masih lowong, kami akan bergerak cepat agar posisi itu bisa diisiMengingat pemungutan suara tinggal beberapa bulan lagi,” terang Achmadi
Jabatan yang lowong di antaranya untuk posisi eselon III dan IVSeperti kepala sekretariat di tingkat kotamadya, maupun kasinyaAdapun kepala sekretariat yang saat ini masih lowong, yakni di KPU Jakarta Timur, Pulau Seribu dan Jakarta Pusat
“Prioritas kami, akan melakukan mutasi dan juga agar pos itu bisa terisiAgar tahapan pemilu tidak terganggu,” beber Achmadi“Selain itu komunikasi dan koordinasi yang intensif di antara KPU Provinsi dan Kota akan ditingkatkanBegitu juga dengan fungsionaris KPU Provinsi dan Kota, kami harus cepat mem-bakcup mereka, terkait penyelenggaraan pemilu,” pungkas Achmadi(dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Kalbar, PDIP Jagokan Incumbent Lagi
Redaktur : Tim Redaksi