MENJELANG pehelatan Pilkada DKI 2012, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak partai politik (parpol) di Jakarta melakukan koalisi permanen dalam melakukan dukungan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Ketua DPW PKS Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, perlunya koalisi permanen di Pilkada 2012, tidak lain agar parpol yang berhasil memenangkan pilkada bisa mengawal gubernur-wakil gubernur terpilih hingga habis masa tugasnya.
Sebab, kasus mundurnya Prijanto dari wakil gubernur (wagub) menjadi bukti koalisi yang dibangun parpol pendukung Fauzi Bowo-Prijanto pada Pilkada 2007 tidak permanen alias beli putus“Kalau koalisi pendukung Fauzi-Prijanto dibangun secara permanen tidak mungkin ada pernyataan mundur dari Prijanto
BACA JUGA: Protes Diperiksa KPK, Mogok Bahas APBN
Sebab sekompleks apapun konflik antara Fauzi sebagai gubernur dan Prijanto sebagai wakilnya, partai pendukungnya tidak akan diamKata Bang Didin panggilan akrab Selamat Nurdin, karena koalisi pendukung Fauzi-Prijanto dibangun beli putus, tidak heran kalau partai pendukung Fauzi-Prijanto terkesan masa bodoh
BACA JUGA: Pilkada Kalbar, PDIP Jagokan Incumbent Lagi
“Kalau kami cermati, ada sekitar 21 parpol koalisi Fauzi-PrijantoAgar kasus mundurnya Prijanto tidak terulang kembali, tidak ada salahnya ketika koalisi dibentuk, masing-masing parpol menyatukan pemahamaan visi dan misi cagub-cawagub yang akan didukungnya
BACA JUGA: Tjahjo : Jangan Langsung Kaitkan HMP dengan Pemakzulan SBY
Sehingga ketika mereka terpilih, partai yang menjadi kendaraan mereka untuk mengantarkan pada posisi kepala daerah bisa mempertanggungjawabkannya secara moral kepada masyarakat(pes)BACA ARTIKEL LAINNYA... Loloskan HMP Century, PDIP Galang Konsolidasi Antarfraksi
Redaktur : Tim Redaksi