Kredit Konsumsi Tertolong Permintaan Kendaraan Bermotor

Kamis, 23 November 2017 – 09:46 WIB
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kredit konsumsi pada kuartal ketiga 2017 tumbuh 10,06 persen secara year-on-year (yoy).

Angka tersebut lebih baik daripada capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 7,96 persen.

BACA JUGA: BI Target Transaksi Nontunai 2,1 Persen PDB

Sementara itu, pada kuartal pertama dan kedua, kredit konsumsi berturut-turut tumbuh 9,11 persen dan 11,43 persen.

Namun, pertumbuhan tersebut masih dapat tertahan lantaran konsumsi yang stagnan, bahkan cenderung menurun.

BACA JUGA: Jaga Stabilitas, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Pada kuartal ketiga lalu, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,93 persen (yoy).

Figur data itu lebih rendah daripada pertumbuhan konsumsi pada kuartal ketiga 2016 yang sebesar 5,01 persen.

BACA JUGA: BI Inisiasi Kolaborasi dengan Puluhan Pesantren

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyatakan, perekonomian saat ini mulai tumbuh, tapi belum signifikan.

Menurut dia, konsumsi akan didorong penurunan suku bunga perbankan.

Selain itu, normalisasi belanja di Tiongkok bakal berpengaruh positif terhadap kinerja ekspor Indonesia.

”Jadi, dua hal itulah yang harus kami perhatikan,” ujar Halim di Jakarta, Rabu (22/11).

Segmen yang akan mendongkrak kredit konsumsi, antara lain, permintaan kendaraan bermotor mulai tumbuh.

”Jadi dari sisi KKB (kredit kendaraan bermotor, Red) masih bisa menolong,” katanya.

Namun, dia melihat penurunan suku bunga kredit melambat meski Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR).

Perlambatan penurunan itu terutama terjadi pada bank-bank besar seperti bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dan BUKU III.

Sementara itu, BUKU I dan BUKU II atau bank kecil justru masih menahan penurunan suku bunga simpanan untuk menjaga likuiditasnya. (rin/c16/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Syarat Pangsa Bank Syariah Tembus 20 Persen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler