jpnn.com, JAKARTA - Perbankan didorong untuk kredit sesuai dengan rencana bisnis yang disampaikan pada awal tahun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim memproyeksikan kredit di Jatim bisa tumbuh hingga 12 persen.
BACA JUGA: Tindaklanjuti Temuan BPK, DPR Bakal Panggil OJK
’’Kami dorong kredit tumbuh sesuai rencana bisnis. Khususnya di Jatim, perkiraan kami kredit bisa tumbuh di atas 9 persen. Tahun lalu juga sekitar segitu,’’ kata Kepala OJK Regional 4 Jatim Heru Cahyono, Minggu (16/6).
BACA JUGA: BP Batam Tetap Optimistis Bisa Gaet Investor Tiongkok
BACA JUGA: BI Segera Turunkan Suku Bunga Acuan
Meskipun mematok minimal sama dengan tahun lalu, pihaknya mendorong perbankan untuk menggenjot pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih tinggi.
’’Ya akan naik, kami akan dorong ke 12 persen,’’ jelasnya.
BACA JUGA: Pangsa Perbankan Syariah di Jatim Masih Rendah
Untuk itu, pihaknya akan menggelar kegiatan bersama perbankan untuk melakukan evaluasi mengenai perkembangan tiap bulan maupun secara triwulanan.
Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah realisasi penyaluran kredit sesuai dengan rencana bisnis.
’’Sehingga kami bisa tahu, realisasinya terlalu jauh dari rencana atau tidak. Kami mengharap pertumbuhan, tapi tetap dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian,’’ lanjut Heru.
Mengenai proyeksi kinerja penyaluran kredit pada semester kedua, dia memperkirakan bisa jauh lebih tinggi daripada semester pertama.
’’Biasanya di semester kedua lebih tinggi karena mereka akan kejar target RBB (rencana bisnis bank),’’ tuturnya.
Terkait dengan sektor yang menjadi target penyaluran, perbankan sudah menjangkau hampir semua sektor.
’’Nanti yang paling berkontribusi ke masyarakat, itu yang kami dorong. Seperti sektor UMKM,’’ jelasnya.
OJK mendorong perbankan untuk memperbesar porsi kredit ke sektor UMKM dengan minimal 20 persen dari total kredit. (res/c22/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nice Actimize & Q2 Technologies Ajak Bank dan Institusi Keuangan Diskusi Anti-Money Laundering
Redaktur : Tim Redaksi